Nias Barat, detikviral – Penyelenggara urusan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Nias Barat (Nisbar) selama 3 tahun kepemimpinan Khenoki Waruwu sebagai Bupati mengalami peningkatan dan perkembangan yang cukup signifikan ungkap salah seorang warga Agriston Halawa, Minggu (14/7/2024) pada media ini.
Walaupun pada awal pemerintahannya, pandemi covid-19 melanda seluruh negeri termasuk Nias Varat yang berdampak pada refocussing dan realokasi bahkan pemotongan anggaran.
Di tempat berbeda ketua DPD LPKAN Sumatera Utara S. Halawa membenarkan Kondisi ini, “Tentu sangat berdampak dan berpengaruh besar terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan apalagi di Nias Barat yang merupakan salah satu daerah tertinggal di Provinsi Sumatera Utara (Sumut),” ungkapnya.
Warga menilai, dalam situasi dan kondisi demikian, Khenoki Waruwu Bupati melakukan berbagai upaya dengan segala cara dan dengan mengoptimalkan segala potensi yang ada sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di berbagai sektor dapat terlaksana walaupun tidak semaksimal.
Bila ditinjau dari berbagai indikator makro pembangunan, menunjukan peningkatan yang signifikan.
Dirangkum dari berbagai data, selama 3 tahun memimpin, Bupati Khenoki Waruwu mampu menekan angka kemiskinan sebesar 3.61 persen dari 26,42 persen pada tahun 2021 saat awal menjabat menjadi 22,81 persen pada tahun 2023.
Penurunan kemiskinan ini melampaui capaian 2 periode kepemimpinan kepala daerah sebelumnya, dimana selama 10 tahun sebelumnya hanya mampu menekan angka kemiskinan sebesar 3.43 persen (dari 29.32 pada tahun 2011 menjadi 25.69 pada tahun 2020).
Selain penurunan kemiskinan, Bupati Khenoki Waruwu mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi tetap tumbuh positif walaupun sejak awal kepemimpinannya dilanda pandemi covid-19, dimana pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nias Barat hanya tumbuh dari 2,26 persen menjadi 3,72 pada tahun 2023.
Begitu juga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan yang signifikan, pada 2021 hanya 63,05 poin menjadi 64,68 poin pada tahun 2023.
Selain perkembangan indikator makro pembangunan yang mengalami peningkatan, pembangunan di bidang infrastruktur, pembangunan SDM dan perekonomian masyarakat juga mengalami peningkatan.
Pada tahun 2022, Khenoki Waruwu membuat gebrakan baru menyulap wajah ibu kota Nisbar, dari wajah desa menjadi wajah kota melalui pembangunan trotoar, drainase dan pemasangan lampu jalan di pusat kota Nisbar.
Begitu juga pembangunan jembatan dan beberapa ruas jalan yang menghubungkan ibu kota kabupaten menuju ibu kota kecamatan, jalan antar kecamatan dan antar desa serta jalan strategis lainnya secara bertahap dan berkelanjutan tetap menjadi prioritas selama kepemimpinan Khenoki Waruwu.
Bahkan pada tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Nias barat mengalokasikan anggaran lebih Rp100 miliar untuk pembangunan beberapa ruas jalan di wilayah Kabupaten Nias barat
Sejak tahun 2021, Pemerintah Nias barat telah berhasil memfasilitasi pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi dengan pembangunan 13 unit tower telekomunikasi, yaitu 10 unit dibangun Bakti Kominfo dan 3 unit dibangun PT Tower Bersama.
Di bidang kesehatan, selain penyediaan layanan ambulans gratis 24 jam Soguna ba Zato, Pemerintah kabupaten Nias barat telah berhasil membangun 1 unit Rumah Sakit Pratama baru di Lologolu Kecamatan Mandrehe.
Selain itu, juga membangun sarana prasarana dan alat kesehatan lainnya tanpa mengabaikan peningkatan kualitas sumber daya manusia tenaga kesehatan serta peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Begitu juga halnya di bidang pendidikan, selain penyediaan sarana prasarana pendidikan yang layak, Pemkab Nisbar juga memberi perhatian serius terhadap peningkatan mutu pendidikan melalui pemberian bantuan pendidikan/beasiswa
bagi putra/putri Nias baray untuk mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di beberapa universitas negeri maupun swasta.
Dalam rangka pemenuhan tenaga pengajar dan tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian, Pemerintah kabupaten Nias barat telah mengangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada jabatan fungsional guru sebanyak 839 orang, jabatan fungsional tenaga kesehatan sebanyak 138 orang dan 8 orang tenaga teknis penyuluh pertanian.
Tidak hanya itu, Pemerintah kabupaten Nias barat juga sangat memberi perhatian bagi masyarakat kurang mampu dan berpenghasilan rendah, melalui pemberian santunan duka dan pembangunan rumah tidak layak huni.
Sejak pertama kali dilaunching pada tahun 2022, pada bulan April 2024 lalu tercatat sebanyak 1.765 orang telah menerima santunan duka dan sampai akhir 2023 lalu telah dibangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 755 unit.
Dalam rangka peningkatan produksi dan produktivitas serta nilai tambah sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, Pemkab Nisbar secara konsisten memberikan bantuan stimulan bagi petani, peternak dan nelayan berupa bantuan sarana produksi Di akhiri.* (Sabar)