Langsa, detikviral.com – Kepala Dinas Pertanahan Kota Langsa, Ridwanullah, STTP. MSP mewakili Pj. Walikota Langsa membuka acara kegiatan Potensi maritim wilayah laut. Acara pembukaan program Binwiltasla, berlangsung di Gampong Telaga Tujoh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh, Senin, 5 Agustus 2024.
Penjabat (Pj) Walikota Langsa melalui Kepala Dinas Pertanahan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak Lanal Lhokseumawe karena memberi perhatian khusus terhadap masyarakat nelayan Gampong Teulaga Tujoh.
Lanjutnya, kegiatan ini sangat positif dalam membangun kehidupan masyarakat Kota Langsa khususnya di pulau terpencil. Sebagai mana diketahui bahwa Kecamatan Langsa Barat khususnya Gampong (Desa) Teulaga Tujoh menjadi salah satu LOKPRI atau Lokasi Prioritas Pembangunan Wilayah Perbatasan Negara sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 yang mana Kota Langsa termasuk salah satu LOKPRI dari 222 wilayah prioritas lainnya seluruh Indonesia.
Hal ini tentunya menjadi keistimewaan tersendiri bagi pembangunan Kota Langsa yang turut menjadi perhatian pemerintah pusat. Pemerintah Kota Langsa sangat mendukung kegiatan yang sangat bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat Teulaga Tujoh ini yang mana kita sedang gencar-gencarnya mengentaskan stunting dan penurunan angka inflasi yang butuh kerjasama dari semua fihak.
Dan tentunya dengan ditambahnya perhatian dari Lanal Lhokseumawe tugas membangun dan mensejahterakan warga Kota Langsa menjadi terasa ringan dilihat dari support dan kerja nyata langsung dari Danlanal Lhokseumawe, Kolonel Laut Andi Susanto berserta seluruh jajaran yang disambut sangat antusias oleh warga masyarakat kami.
Pembinaan Potensi Maritim Wilayah Perbatasan Laut Tahun 2024 oleh Lanal Lhokseumawe merupakan kegiatan non-perang untuk mensejahterakan masyarakat, membantu pemerintah daerah dalam pemenuhan pelayanan dan pembinaan, menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kesadaran bela negara komponen masyarakat Teulaga Tujoh.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Pemerintah Kota Langsa agar menciptakan dampak positif bagi kehidupan masyarakat nelayan. Rangkaian acara berupa sosialisasi pertanahan keamanan laut, perikanan, bela negara, P4GN, bahkti sosial kesehatan, pembagian sembako, penyerahan tandon air, dan lain sebagainya.* (Mustafa)