banner 728x250

Bupati Nias Barat Pantau Progress Pembangunan Water Break Pelabuhan Sirombu

M. Saleh.SH menginformasikan bahwa dari 280 meter total panjang pemecah gelombang yang direncanakan sesuai perencanaan awal, tahun ini selesai dibangun sepanjang 98 meter dan sisanya akan dilanjutkan tahun 2025.

banner 120x600
banner 468x60

Nias Barat, detikviral.com – Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu memantau progress pembangunan pemecah gelombang (water break) pelabuhan Sirombu di Desa Sirombu Kecamatan Sirombu, Senin sore (5/8/2024).

Kunjungan Bupati Nias Barat bersama Kepala Dinas PUTR Yusuf Nache, ST., MM., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sonifati Zebua, MM., Camat Sirombu Mesrawani Zalukhu, S.AP dan Kabag Keprotokolan dan Komunikasi Pimpinan Listia Mendrofa, S.Kom., MM., diterima langsung Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Sirombu M. Saleh.SH.

banner 325x300

Kepada Bupati Nias Barat, M. Saleh.SH menjelaskan bahwa pembangunan pemecah gelombang tidak ada kendala dan progressnya sudah mencapai 90 persen dan sejauh ini tidak ada kendala dalam pengerjaannya kecuali gelombang laut yang cukup tinggi.

Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Nias Barat sejak proses awal pengusulan dan pembangunan pemecah gelombang di Pelabuhan Sirombu ini.

Lebih Lanjut M. Saleh.SH menginformasikan bahwa dari 280 meter total panjang pemecah gelombang yang direncanakan sesuai perencanaan awal, tahun ini selesai dibangun sepanjang 98 meter dan sisanya akan dilanjutkan tahun 2025.

“Sudah selesai 52 meter dan saat ini sedang berlangsung pengecoran sepanjang 46 meter. Sisanya, kurang lebih 180 meter ditargetkan selesai tahun 2025,” jelas Saleh.

Ia juga menjelaskan bahwa UPP Sirombu saat ini sedang mengumpulkan data-data pendukung dari para pengusaha kopra di Kepulauan Hinako dan pengusaha di sekitar Sirombu serta sudah mengusulkan rencana trayek pelayaran perintis untuk memulihkan kembali kejayaan pelabuhan Sirombu seperti pada tahun 80-an.

“Saat ini kami sedang mengusulkan pembukaan trayek pelayaran perintis dan melakukan survey dan mengumpulkan data dari pengusaha kopra di Kepulauan Hinako dan di daerah sekitar ini serta berusaha meyakinkan pengusaha kapal agar bisa berlabuh di pelabuhan Sirombu”, ungkap Saleh.

M. Saleh.SH mengungkapkan bahwa keberhasilan pembangunan pemecah gelombang dan pembukaan trayek pelayaran di Pelabuhan Sirombu sangat ditentukan oleh dukungan dari pemerintah Kabupaten Nias Barat. Untuk itu, Saleh meminta dukungan Bupati Nias Barat agar rencana ini dapat terwujud.

Sementara itu, Bupati Khenoki Waruwu mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi atas progress pembangunan pemecah gelombang dan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh UPP Sirombu.

Ia mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Nias Barat mendukung sepenuhnya upaya-upaya yang telah dilakukan oleh UPP Sirombu dan akan menyurati Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk mengalokasikan anggaran pada lanjutan pembangunan dan pengembangan pelabuhan Sirombu.

Ia juga mengharapkan dukungan masyarakat Nias Barat khususnya masyarakat Sirombu agar mendukung proses pembangunan pemecah gelombong di pelabuhan Sirombu ini.

“Saya mengharapkan kepada seluruh warga Nias Barat dimanapun berada, mari bergandengan tangan dan mendukung pembangunan ini agar tujuan kita untuk menghidupkan kembali pelabuhan Sirombu ini bisa sukses,” ujar Bupati Khenoki Waruwu.* (Sabar/Diskom)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *