Blora, detikviral.com – Bagi warga masyarakat Kabupaten Blora, ungker yang berasal dari ulat daun jati tentu sudah tidak asing lagi. Selain bentuknya yang mungil berwarna putih kekuningan, kemunculannya pun hanya dapat ditemukan pada saat memasuki musim penghujan saja.
Ungker adalah berasal dari serangga penyengat yang memiliki tubuh mungil berwarna putih kekuningan berukuran 3-5 cm yang menempel dan memakan daun jati yang berjatuhan. Pada daun jati yang berjatuhan itulah, proses awal ulat daun jati berbalut seperti kapas dibawah pohon jati berubah menjadi ungker.
Nah, ternyata serangga ungker ini bisa di olah menjadi makanan yang lezat. Sama seperti serangga belalang, raron atau larva tawon, di ongseng dengan rempah bumbu dapur saat matang waoouu aromanya menggoda rasa penasaran untuk mencicipinya.
Cara memasak ungker tidaklah begitu sulit banyak cara pertama disiram air hangat, bisa juga langsung dicuci pakai air biasa terus ditiriskan sebentar sembari menyiapkan bumbu bumbunya, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, laos, daun salam, daun jeruk, daun kedondong yang muda, garam penyedap rasa, bumbu sesuai selara ada yang diiris iris kecil kecil ada pula yang ditumbuk halus.
Kemudian, semua bumbu dimasukan dalam wajan berminyak ditumis hingga matang. Setelah itu, baru ungker dicampur jadi satu dengan tumisan rempah dipenggorengan. Aduk sampai merata dan biarkan hingga semua bumbunya meresap, setelah diamkan 10 -20 menit lalu tumis ungker sudah bisa disajikan.
Rasa ungker sangatlah enak, terlebih lagi menyantapnya disaat turun hujan, tentu menambah suasana lebih mendukung untuk terus menyantap tumis ungker dengan lahap.
Bagi yang belum tau tentang kuliner ekstrem satu ini tentu akan bertanya-tanya bagaimana rasanya saat pertama kali ungker masuk ke dalam mulut. nah, menurut cerita orang yang pernah menyantap ungker, ketika masuk mulut terdengar suara krenyes krenyes dengan tercampurnya bumbu khas. Rasanya, sudah pasti gurih dan pedas tergantung selera seberapa banyak cabai yang dipakai saat menumis ungker.
Ungker juga bisa di buat bermacam macam rupa kuliner lainnya, seperti di olah menjadi rempeyek, botok, dan lain-lain. Selain itu, ungker ini juga kaya akan protein.
Ungker bisa di dapat di wilayah Indonesia seperti Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Di kawasan ini banyak sekali hutan jati sehingga dipastikan banyak terdapat ungker. Seperti di Hutan Randu Blatung, Hutan Jiken dan Hutan Goa Terawang Todanan.*** (Karno/Soni)