Bekasi, detikviral – Mahasiswa Aliansi Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar aksi demo di Kantor Walikota Bekasi pada, Senin (15/7).
Dalam orasinya para pendemo mempersoalkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 yang lagi-lagi dinilai tidak transparan dan tidak jelas.
Aksi demo ini sempat diwarnai kericuhan karena peserta aksi menerobos masuk ke loby kantor Walikota melalui 2 pintu darurat.
Petugas Satpol PP dan anggota kepolisian yang berjaga sudah berusaha menghalau peserta aksi, namun mereka kewalahan sehingga terjadi saling dorong.
Para pendemo meminta supaya dihadirkan Sekdis Dinas Pendidikan Kota Bekasi Warsim Suryana untuk menjelaskan penerimaan dan penempatan peserta didik baru yang sampai saat ini belum ada kejelasan khususnya soal jalur prestasi, afirmasi, dan zonasi.
Tidak lama saat aksi demo berlangsung, Sekdis Pendidikan Kota Bekasi Warsim Suryana datang menemui para pendemo.
Kepada para pendemo Warsim Suryana menjelaskan bahwa penerimaan peserta didik baru sudah sesuai dengan ketentuan.
Ia mengatakan, penerimaan PPDB untuk SMP sebanyak 13 ribu siswa, sedangkan untuk SD yang lulus pada tahun 2024 ini hampir 20 ribu siswa.
Sekdis Pendidikan Kota Bekasi berusaha memberikan penjelasan, tapi para pendemo tetap meminta salinan data hasil PPDB tersebut. Karena permintaan para pendemo itu tidak dapat dipenuhi maka suasana memanas dan terjadilah kisruh.* (GP)