Kota Bima, detikviral.com – Menindaklanjuti realisasi pendanaan hibah melalui Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) dari Kemdikburistek RI tahun 2024, Tim Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima kembali melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan tema, “Peningkatan Efisiensi Produksi, Menejemen Usaha dan Strategi Digital Marketing” untuk meningkatkan kesejahteraan Kelompok Usaha Pandai Besi Kelurahan Penanae Kota Bima.
Pada kegiatan PMP tersebut, melibatkan tiga dosen penyusul pertama Nurul Huda selaju ketua penyusul, Ismunandar selaku anggota penyusul dan Sivia Firda Utami anggota penyusul.
Pelaksanaan PMP juga melibatkan beberapa mahasiswa di antaranya Muhammad Nurhayadin SI Program Studi Manajemen Konsentrasi Keuangan dan muhammad Firdaus dari prodi SI Manajemen Konsentrasi Keuangan. Kegiatan berlangsung dengan penuh antusias dari masyarakat yang di fokuskan pada Pengrajin Pandai Besi Kelurahan Penanae Kota Bima.
Mitra PMP ini adalah Pengrajin Pandai Besi Hikmah yang di ketuai Isnail, beralamat di Nggarolo Rt 008 Rw 004 Kelurahan Penanae Kecamatan Raba Kota Bima.
Usaha memproduksi berbagai jenis produk dari bahan baku besi antara lain parang, pisau, terbilang, sabit. Kegiatan PMP ini di ikuti 19 peserta yang terdiri dari pengrajin pandai besi yang merupakan mitra PMP dan perangkat Kelurahan Penanae.
Nurul Huda selaku Ketua Tim Penyusul mengatakan, permasalahan utama yang dihadapi mitra mitra saat ini adalah dalam hal proses produksi yang tidak efisien, menyebabkan standar produksi rendah dan waktu yang dibutuhkan relatif lama, peralatan yang digunakan masih relatif tertinggal dibandingkan kemajuan peralatan pandai besi modern.
“Dalam hal ini manajemen usaha juga belum ada pemahaman dari mitra mengenai laporan keuangan dan sistem akuntansi yang baik dan benar, pemasaran produk mesin menggunakan pemasaran konvensional,” kata Nurul Huda.
Adapun rangkaian dalam kegiatan PMP ini, sambung Nurul Huda, antara lain membantu Usaha Pandai Besi Hikmah dalam berbagai kegiatan antara lain memberikan peralatan dalam menunjang proses produksi berupa alat membantu proses produksi yang aman dan safety, sehingga di harapkan output yang di hasilkan dapat membantu untuk peningkatan kapasitas produksi dan kualitas produksi yang di hasilkan.
Kemudian memberikan pelatihan dan pendampingan dalam membuat laporan keuangan dan sistem akuntansi UMKM, memberikan pelatihan terkait pemasaran media online dengan menggunakan digital marketing.
Hasil PMP ini kata Nurul Huda, diharapkan dapat meningkatkan daya saing usaha mitra minimal 85 persen. Penerapan IPTEK sebesar 85 persen dan terjadinya peningkatan pengetahuan skill sebesar 85 persen.
Dari kegiatan yang terlaksana PMP menghasilkan luaran program sebagai berikut: penambahan peralatan produksi, mitra bisa menyusun laporan keuangan UMKM. Aadanya Platform IG, Fase Book, Tiktok dan peningkatan pendapatan Mitra.
Antusias masyarakat yang sangat tinggi menarik perhatian, sehingga kegiatan seperti ini sangat di butuhkan oleh masyarakat untuk menambah wawasan, serta dapat meningkatkan pendapatan sehingga dapat meningkatkan derajat ekonomi masyarakat setempat.
“Sehingga diprogram selanjutnya kami masih dapat memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk memanfaatkan bantuan dana hibah sehingga dapat menjangkau pengabdian masyarakat yang lebih luas dengan menggandeng lintas sektor terkait,” harap Nurul Huda.
Pada kesempatan itu, Ismail selalu ketua kelompok Pandai Besi Hikmah dan Pejabat Kelurahan yang di wakili sekretaris kelurahan Penanae yang merupakan mitra dari pelaksaan PMP tersebut mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya, karena telah mengajak bermitra dalam kegiatan ini yang melibatkan masyarakat dan perangkat kelurahan dalam program dan mengharapkan adanya keberlanjutan program yang terus menerus dan berkelanjutan.* (MA/ Pelu)
