banner 728x250

Cagub Jabar Terkuat Optimis Raih Suara 80 Persen, Dedi Mulyadi: Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh

"Saya sih tidak menganggap ini sebagai kontestasi pemilu sebagaimana saya alami sebelum sebelumnya. Saya menganggap ini adalah sebuah peristiwa perjalanan ritual dan spiritual dari prosesi kepemimpinan di Jawa Barat," kata Dedi Mulyadi.

banner 120x600
banner 468x60

Subang, detikviral.com – Jelang penetapan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Barat 2024, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mengumumkan nama-nama tim pemenangan di Lembur Pakuan kediaman Dedi Mulyadi, Subang, Jawa Barat, Kamis (19/9/2024) malam.

Untuk meraih kemenangan telak di Pilgub Jabar ini, calon Gubernur yang akrab disapa KDM ini menggandeng sejumlah jenderal purnawirawan, penyanyi, pelawak, hingga pengacara ternama.

banner 325x300

Tim pemenangan yang dinamai “Barisan Gawe Rancage” yang diketuai oleh Mayjen TNI (Purn) Jati Utomo ini juga diisi sejumlah pensiunan jenderal lainnya, mulai dari Komjen Purnawirawan Mochamad Iriawan, Brigjen TNI Taufik Hidayat, hingga mantan Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan.

Sementara di kalangan penyanyi, Mulan Jameela, Doel Soembang, hingga Melly Goeslaw masuk dalam tim pemenangan.

Bahkan, Dedi Mulyadi juga mempercayakan Sule sebagai juru bicara. Serta pelawak lainnya seperti Ohang dan Udin Nganga.

Tak ketinggalan juga, pengacara ternama Otto Hasibuan juga masuk dalam tim pemenangan pasangan yang memiliki sebutan “Dermawan” ini.

Menurut Dedi Mulyadi, rakyat Jawa Barat selama ini selalu bergandengan dengan militer. Maka dari itu, ia memilih ketua tim pemenangannya dari kalangan purnawirawan militer.

Sementara adanya sejumlah pelawak yang masuk ke dalam tim dan ditunjuk sebagai juru bicara juga sebagai refresentasi dari gaya kepemimlinan dan gaya politik Dedi Mulyadi yang jenaka.

Dilokasi yang sama, dalam sesi wawancara dengan sejumlah awak media, Dedi Mulyadi mengatakan, Pilkada Gubernur Jawa Barat dirinya tidak menganggap sebagai sebuah kontestasi.

“Saya sih tidak menganggap ini sebagai kontestasi pemilu sebagaimana saya alami sebelum sebelumnya. Saya menganggap ini adalah sebuah peristiwa perjalanan ritual dan spiritual dari prosesi kepemimpinan di Jawa Barat,” kata Dedi Mulyadi.

Adapun mengapa menunjuk ketua Tim dari kalangan purnawirawan jenderal TNI. Calon Gubernur “Dermawan” ini mengungkapkan bahwa, yang pertama adalah bahwa kita mengetahui kultur dari masyarakat Jawa Barat itu adalah kultur Siliwangi.

“Kultur Siliwangi itu adalah kultur Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh itu filosofi dasar. Jadi itu tidak bisa dipisah pisah, jadi satu kesaruan. Jadi Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh itu yang disebut papat kalima pancer, satu kesatuan nilai sistem,” jelasnya.

Nah, lanjut dia, tentara dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat menjadi satu kesatuan sistem nilai.

Jadi dari dulu orang Jawa Barat itu tidak bisa dipisahkan dari TNI, kulturnya sudah terbangun.

“Sehingga saya memandang kultur itu menjadi refresentasi dalam sebuah nilai tinggi,” ujarnya.

Kita lihat Pak Rabowo, lanjutnya lagi, di Jawa Barat tiga kali beliau menang. Dulu Pak SBY di Jawa Barat menangnya telak luar biasa. Jadi ada resonansi emosional hubungan antara masyarakat Jawa Barat dengan tentara.

“Tapi hari ini yang saya maksud adalah purnawirawan ya karena kan tentara gak boleh berpolitik. Dan itu refresentasi dari Siliwangi kan gito loh, simbolisasinya seperti itu,” kata Dedi Mulyadi.

“Tapi itu sudah terintegrasi dalam sebuah siklus gaya kepemimpinan dan gaya politik saya yaitu gaya politik yang jenaka,” ujarnya lagi.

Calon Gubernur yang juga dikenal gigih dalam memperjuangkan nasib rakyat kecil ini optimis akan meraih kemenangan telak dengan menargetkan peraihan suara delapan puluh persen dalam Pilgub Jabar yang akan digelar serentak pada November 2024 mendatang.* (Bachtiar)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *