Bekasi, detikviral.com – Sepanjang hidupnya, baru kali ini nenek Sani (70) warga kampung Kranggan, Kelurahan Jatisampurna Kota Bekasi merasakan kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata kata. Pasalnya, Camat Jatisampurna, Nata Wirya, SH datang menjenguknya sambil membawakan sebuah tongkat jalan untuk nenek Sani, Kamis, 05 September 2024.
Meskipun masih menahan sakit pada persendian kaki dan pinggang akibat saraf kejepit yang dideritanya. Nenek Sani menyambut gembira kedatangan Camat Jatisampurna yang membawakannya sebuah tongkat untuk berjalan.
“Terima kasih banyak Pak Camat sudah perhatikan saya. Semoga bapak sehat selalu,” ujar nenek Sani sambil menerima tongkat yang diserahkan langsung oleh Camat, Nata Wirya.
Nenek Sani yang sehari hari diketahui sebagai marbot di makam Kraton Pasarean Selamiring Mbah Uyut Kranggan ini sejak sebulan lalu menderita sakit saraf kejepit pada persendian kaki dan pinggang. Akibat sakitnya itu Ia tidak bisa lagi beraktifitas. Hanya bisa terbaring lemas dirumahnya.
Camat Jatisampurna, Nata Wirya yang mengetahui kondisi warganya itu dari sebuah konten youtube. Kemudian bergegas menghubungi Lurah Jatisampurna, Cecep Karta Wiria untuk mengecek kebenarannya.
Kemudian, pada Jumat, 30 Agustus 2024 lalu, Lurah Jatisampurna mengunjungi nenek Sani sambil membawakan bingkisan sembako.
Camat Jatisampurna, mengaku sangat prihatin dengan kondisi kesehatan nenek Sani. Sehingga dia berinisiatif membelikan sebuah tongkat untuk nenek Sani agar tidak kesulitan saat berjalan.
“Pertama saya mengetahui kondisi nenek Sani dari konten youtube bedul saba desa yang menayangkan video tentang kondisi nenek Sani yang adalah warga saya sedang sakit tidak bisa berjalan. Saya berinisiatif membelikannya sebuah tongkat sebagai alat bantunya berjalan,” kata Nata Wirya, Kamis (05/9).
Camat Jatisampurna berharap dan mendoakan nenek Sani agar kesehatannya segera kembali pulih.
Hal senada juga diungkapkan Bachtiar, SH, Pimpinan Redaksi Detikviral.com, yang turut mendampingi Camat Jatisampurna saat berkunjung ke rumah nenek Sani. Dia merasa sangat sedih dengan sakit yang diderita nenek Sani.
“Jujur, saat nenek Sani masih sehat saya sering mengunjunginya di Kraton Pasarean Selamiring Mbah Uyut Kranggan. Saya terharu melihat ketulusan hatinya yang tanpa pamrih membersihkan area makam Mbah Uyut Kranggan. Tapi pas seminggu lalu saya mampir ke tempat itu lagi mendapat kabar bahwa nenek Sani sakit,” ungkap Bachtiar.
Kemudian, lanjutnya, dia berkoordinasi dengan Camat Jatisampurna untuk menjenguk nenek Sani. Dan, dia juga berinisiatif mengumpulkan saweran uang sumbangan dari seluruh anggota wartawannya di media Detikviral dan terkumpul sebanyak 500 ribu. Kemudian uang hasil saweran tersebut dia serahkan ke nenek Sani.
“Hari ini saya menjenguk nenek Sani sambil menyerahkan amanah berupa uang hasil saweran dari seluruh wartawan saya di media Detikviral.com. Jumlahnya memang tidak seberapa, tapi ini benar benar tulus kami berikan. Insya Allah, saya akan terus mendampingi nenek Sani dan memperhatikan segala kebutuhannya sampai beliau benar benar sehat kembali,” pungkasnya.* (G. Panjaitan)
