banner 728x250
HUKUM  

Gadis Remaja Ini Tewas Saat Mandi Disungai Idanogawo Nias, Pihak Keluarga Korban Menolak Otopsi

Bripda Angga dan warga melakukan pencarian di lokasi, dengan menyelam dan sekitar pukul 14.40 Wib, korban di temukan di dasar Sungai Idanogawo dengan kedalaman sekitar 3 meter dan sudah meninggal.

banner 120x600
banner 468x60

Gunungsitoli, detikviral.com – Kapolsek Idanògawo kabupaten Nias AKP Ya’aro Lase, melaporkan bahwa pada hari Rabu (14/08/2024) sekira pukul 13.30 Wib, telah menerima laporan seorang wanita meninggal tenggelam di Sungai Idanògawo.

Mendapat laporan tersebut personil Polsek Idanògawo yang di pimpin Kanit Res Bripka B. Barus bersama Bripda Angga mendatangi lokasi.

banner 325x300

Bripda Angga dan warga melakukan pencarian di lokasi, dengan menyelam dan sekitar pukul 14.40 Wib, korban di temukan di dasar Sungai Idanogawo dengan kedalaman sekitar 3 meter dan sudah meninggal.

Kepada Kasi Humas Polres Nias Iptu O. Daeli, melalui saluran telepon Kapolsek Idanògawo AKP Yaaro Lase, menjelaskan bawah identitas korban adalah seorang gadis inisial PJB (18) warga Desa Marao Kec. Ulunoyo Kab. Nias Selatan.

Lebih lanjut AKP Ya’aro Lase menambahkan bahwa pada hari Minggu (11/08/2024) korban bersama Bualasokhi Bu’ulolo (Bapak Tua), dan abangnya bernama Anugerah Bu’ulölö, tiba di Desa Sisobaholi Iraono Hura dalam rangka melayat atas meninggalnya Nenek korban. Kemudian pada hari Rabu (14/08/2024) sekitar Pkl.12.30 Wib, korban bersama Abangnya serta beberapa orang lainya pergi ke sungai Idanogawo untuk mandi di Sungai.

Tidak lama kemudian tiba-tiba Abang korban mendatangi Bualasokhi Bu’ulolo yang sedang berada di rumah warga, memberitahukan bahwa korban tenggelam di sungai.

Kemudian keluarga bersama masyarakat mendatangi lokasi kejadian, dan Kepala Desa Sisobahili Iraono Hura menghubungi Polsek Idanògawo, selanjutnya personil Polsek Idanògawo bersama Tim Medis dari Puskesmas Idanògawo mendatangi lokasi guna melakukan pencarian, dengan menyelam di dasar sungai dan sekitar 1 Jam kemudian akhirnya korban di temukan di ke dalaman sekitar 3 meter dengan kondisi meninggal dunia.

Selanjutnya terhadap jasad korban oleh Puskesmas Idanogawo dilakukan visum luar, dan dari hasil Plpemeriksaan, tidak di temukan tanda-tanda jekerasan.

“Pihak keluarga menyatakan mengikhlaskan kepergian korban dan tidak bersedia di lakukan otopsi. Selanjutnya jasad korban di berangkatkan menuju Desa Marao Kabupaten Nias Selatan,” ujar AKP Ya’aro Lase, mengakhiri.* (rlsSabar)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *