Aceh Timur, detikviral.com – Para petani di Kabupaten Aceh Timur semakin bersemangat dalam menggarap lahan sawah mereka, seiring dengan keberhasilan Program Optimasi Lahan Rawa (OPLA) yang telah rampung dikerjakan oleh Kodim 0104/Aceh Timur.
Senyum sumringah terlihat di wajah para petani saat mereka mempersiapkan lahan untuk masa tanam yang akan segera dilaksanakan, dengan bantuan dari Babinsa Ramil 15/Peureulak Barat Kodim 0104/Aceh Timur, Serda Kamal.
Program Optimasi Lahan Rawa di Kabupaten Aceh Timur merupakan hasil kerjasama antara Angkatan Darat dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Dandim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto, S.I.P., Senin (12/8/2024), menyampaikan bahwa Program Optimasi Lahan Rawa Kodim 0104/Atim Ta. 2024 ini telah rampung.
“Pengerjaan ini dilaksanakan di Kecamatan-kecamatan Kabupaten Aceh Timur, antara lain Kecamatan Peureulak, Peureulak Barat, Simpang Ulim dan Madat,” jelasnya.
Lebih lanjut Dandim menambahkan,
pelaksanaan Program Optimasi Lahan Rawa dilakukan dengan terkoordinir secara baik dan terintegrasi di lapangan, antara Kelompok CPCL, dan inovasi dari petugas Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Timur serta Babinsa, dimana kegiatan Program Optimasi Lahan Rawa Kodim 0104/Atim meliputi, Normalisasi sepanjang 34,9 Km, pemasangan Pompa Submersible sebanyak 27 Unit, Pembangunan Jembatan Usaha Tani sebanyak 22 Unit, Pembangunan Saluran Irigasi Tersier dengan jarak 7,1 Km, dan Pembangunan Pintu Air sebanyak 23 Unit.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit digarap.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung para petani melalui program-program seperti OPLA ini. Dengan kerjasama yang solid antara TNI dan Kementerian Pertanian, kami yakin dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani di Aceh Timur,” pungkas Dandim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto, S.I.P.,
Sementara itu, Miswar salah seorang petani di Desa Tanjung Tualang, Kecamatan Peureulak Barat, mengatakan saat ini para Babinsa dari Kodim 0104/Aceh Timur bahu membahu mendampingi para petani binaannya untuk melaksanakan Perluasan Areal Tanam (PAT), yang memungkinkan para petani untuk menggarap lahan yang lebih luas dan produktif.
“Dengan adanya perluasan areal tanam ini, kami bisa menanam lebih banyak padi, yang tentunya akan meningkatkan hasil panen kami. Program ini benar-benar meringankan beban kami,” ujar Miswar penuh antusias.* (Syam)
